Tuesday, July 2, 2013 - 5 Komentar

Berkeliling Pulau Tidung, Alternatif Baru Bersepeda


Bersepeda adalah salah satu kegiatan rekreasi atau olahraga yang sangat digemari akhir-akhir ini. Bukan cuman kawula muda saja yang hobi dengan bersepeda melainkan orang tua juga doyan olah raga satu ini. Selain menyehatan, bersepeda bisa untuk sarana refresing dan juga ajang berkumpul bersama keluarga ataupun teman-teman anda. Selain itu, banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya trek pegunungan, trek terjal maupun hanya sekedar beradu kecepatan saja. Akan tetapi jika anda sudah bosan dengan trek pegunungan ataupun jalan raya kini tidak perlu khawatir, anda dapat mencoba trek bersepeda dengan pemandangan laut di Pulau Tidung kepulauan seribu.     Pulau Tidung sendiri merupakan pulau terbesar dalam gugusan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau berpenduduk ini memiliki luas sekitar 109 ha dengan populasi sekitar 5000 jiwa. Nama Pulau Tidung berasal dari kata Tidung (dalam aksen penduduk setempat pada waktu itu), yang artinya tempat berlindung, karena pulau ini sering dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari bajak laut atau perompak, maka Pulau ini dinamakan Pulau Tidung yaitu pulau untuk tempat berlindung.  Selain Pulau Tidung tempat wisata Pulau Seribu yang banyak dikunjungi dan menarik adalah Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Pari dan Pulau Sepa Resort.

Pemandangan Pantai
Bersepeda berkeliling pulau seperti di Pulau Tidung di kepulauan seribu ini sangat menyenangkan. Mengayuh sepeda pada trek sepanjang kurang lebih 6 -7 km akan terasa mengasikkan karena mata anda akan disuguhkan keindahan pemandangan laut. Tidak hanya pantai anda juga bisa berkeliling di pemukiman warga setempat Walaupun bagi para penggemar sepeda, trek Pulau Tidung kurang menantang tetapi tetap layak dicoba khususnya anda yang ingin bersepeda sambil bertamasya bersama keluarga atau sahabat. Trek yang dilewati bermacam macam , ada trek aspal, ada juga trek pasir kering, pasir basah dan batako.
Berkeliling Pulau Tidung, Alternatif Baru Bersepeda
Trek Pasir Kering

Pulau Tidung sendiri berjarak 3 jam pelayaran dari Jakarta dengan kapal. Kalau anda gemar bersepeda dengan kelompok ataupun individu layak mencoba trek ini , akan sangat terasa mengasikkan dan sangat tidak membosankan. Udara yang sejuk dan pemukiman warga yang ramah akan membuat kita terasa nyaman walaupun panjang trek lumayan jauh.  Untuk anda yang tidak membawa sepeda, jangan kawatir karena di Pulau Tidung banyak yang menawarkan jasa persewaan sepera (rental sepeda). Memang bukan sepeda baru, kebanyakan sepeda second walaupun tidak sedikit yang masih baru. Jika beruntung, anda dapat kebagian yang baru, yang second pun tidak kalah bagusnya dengan yang baru dan memiliki kwalitas bagus. Anda juga dapat memilih warna sepeda kesukaan anda. Kondisi Ban juga masih bagus, demikian juga untuk rantai-rantai dan remnya. Sepeda adalah alat transportasi utama di Pulau Tidung.
Rental Sepeda


Rental Sepeda
Tidak sulit mencari rental sepeda di sana, mengingat Pulau Tidung hanya sepanjang 5 Km dengan 3 jalur utama. Anda tidak usah takut tersesat. Sebagian besar rental sepeda ada di bagian tengah Pulau Tidung, dekat dengan pelabuhan. Harga sewanya tidak begitu mahal, Rp 10.000-25.000 saja seharian. Ya, Anda bisa menggowes sepeda dari pagi sampai sore hingga larut malam. Anda bebas bersepeda dari mana saja karena kebanyakan jalur sepeda di Pulau Tidung sangat mengasikkan. Tiga jalur utama di pulau ini sudah dilapisi batako sehingga nyaman untuk bersepeda. Anda bisa menyusuri jalur utama dari sisi timur sampai sisi paling barat. Melewati Kantor Kecamatan, Puskesmas, Balai Desa, sekolah-sekolah, hingga tiba di Jembatan Cinta.
Berkeliling Pulau Tidung, Alternatif Baru Bersepeda


Welcome Jembatan Cinta

Jembatan Cinta
Jembatan Cinta adalah penghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Jembatan Cinta Pulau Tidung ini merupakan salah satu obyek wisata di Tidung. Keberadaan nya disana begitu banyak di kenal dan menjadi pembicaraan orang sehingga Jarang sekali wisatawan untuk tidak mengunjunginya,karena jembatan tersebutlah yang paling populer sekaligus menjadi ikon Pulau Tidung. Pada Saat menelusuri Jembatan Cinta ini,kita akan menjumpai bagain jembatan yang cukup tinggi,kurang lebih delapan meter dari permukaan laut dengan dasar laut sekitar empat sampai lima meter dengan kondisi air yang jernih serta arus laut yang relatif tenang. Berbicara soal Mitos yang beredar.
Katanya nih bagi setiap pengunjung yang melompat dari jembatan cinta ini dipercaya akan mendapatkan cinta sejatinya dengan cepat. Tentu hal terssebut tergantung dengan kepercayaan masing-masing. Bagi yang ingin melakukan loncatan dari jembatan cinta bukanlah hal yang mudah. Mereka di tuntut mempunyai nyali yang besar mengingat cukup tingginya untuk meloncat dari atas jembatan sampai ke permukaan air laut.
Jadi, bagi Anda yang masih single atau sudah punya pacar, percaya atau tidak, namun saya rasa Jembatan Cinta Pulau Tidung wajib untuk anda kunjungi.  Nah sudah tau kan Jembatan Cinta itu apa, rasanya capek bersepeda akan hilang ketika kita melonpat dari Jembatan Cinta tersebut.

Oh iya , Jika anda merasa capek ketika mengayuh sepeda dan ingin beristirahat sejenak, Anda bisa menitipkan sepeda di parkiran yang ada di Pulau Tidung, anda hanya dikenakan biaya sebesar Rp 2000. Kita akan di berikan nomor parkir. Simpan baik-baik nomer parkir untuk kenyamanan kita bersama.

Nah anda tertarik bersepeda dengan tantangan baru ? , Anda juga ingin merasakan lompatan sesnsasional dari Jembatan Cinta? Sama saya juga hehehehe, silahkan mencoba berkunjung di Pulau Tidung dan rasakan sensasinya . Manfaatkan liburan anda bersama keluarga dan teman-teman anda dengan fresh dan sehat . 

Kalau anda ingin merasakan kenikmatan bersepeda disana, silahkan follow @JakartaTourism dan @Viva_log seperti saya.
Berkeliling Pulau Tidung, Alternatif Baru Bersepeda

Semoga kita bisa merasakan Enjoy Jakarta dan menyelam bersama Riyanni Djangkaru di Pulau Kotok, Kepulauan Seribu. Selamat menikmati dan salam sehat.

5 Komentar:

Penulis Musiman July 2, 2013 at 1:22 PM

Agan, iframe'a tolong di pasang yaaaah, buat kelengkapan penjurian ;)

Unknown July 2, 2013 at 1:32 PM

sudah itu di atas :)

Ardy July 4, 2013 at 1:44 AM

wkwkwk fotomu koyo gambar tahun 90-an bon :D

Unknown July 4, 2013 at 9:04 AM

Icoes Ephraem : hahahaha :D , kamera 90-an hahahahaha

Unknown July 4, 2013 at 7:59 PM

Berbagi KIsah, Informasi dan Foto

Tentang Indahnya INDONESIA

www.jelajah-nesia.blogspot.com

Post a Comment